Jakarta: Roemah Kuliner
Saya menuntaskan salah satu cita-cita, yaitu nonton di Metropole. Terkadang bioskop ini juga disebut Megaria. Buat yang mau komentar cita-cita kok rendah banget? Silahkan, yang jelas saya tidak mau taking for granted terhadap keindahan bangunan art-deco ini. Saya mencintai gedung ini sejak menonton film Janji Joni. Sempat hendak dijual tahun 2007, tetapi XXI memutuskan untuk memperpanjang kontrak dan memperbaiki gedung ini. Sekarang Metropole terlihat anggun, tetap menawarkan suasana jadul namun dengan sentuhan modern di gedung ini pula lah Roemah Kuliner milik cineplex XXI terletak.
Untuk tempatnya yang cukup premium saya terkejut karena harga di Roemah Kuliner tidaklah mahal. Harganya setara dengan makan di foodcourt pusat perbelanjaan ternama di Jakarta. Jadi saya bisa maklum mengapa tempat ini penuh ketika saya menonton di akhir pekan. Satu lagi yang saya kagumi dari Roemah Kuliner adalah mereka mengandalkan menu-menu Indonesia sebagai pilihan utama.
Menu yang saya coba pertama adalah mie yamien pedas. Perpaduan mie yamien yang manis bertemu dengan potongan ayam yang pedas dengan gurihnya bawang goreng. Ringan namun cukup untuk makan siang.
Menu selanjutnya soto daging betawi. Untuk sotonya cukup clean, sepertinya tanpa msg dan santan yang banyak. Isinya daging tanpa jeroan. Cukup cantik untuk ukuran soto betawi.
Untuk makanan penutup kami mencoba mencicipi puding talam jagung. Alasan kuat kami tertarik mencicipi puding ini adalah karena kuliner tradisional Indonesia ini bisa disajikan dengan presentasi yang unik. Teksturnya lembut dengan sentuhan manis gula merah dan jagung. Sebuah menu yang patut diacungi jempol untuk Roemah Kuliner.
Pilihan menu minuman pun tidak kalah menarik. Saya mencicipi mango latte & es belimbing. Es belimbing terasa sangat segar, seperti kuah manisan belimbing dengan potongan buah belimbing. Karena sangat enak, minuman ini saya beli untuk dibawa masuk ke dalam bisokop. Mango lattenya juga sempurna. Berawal dari ketidak sengajaan karena ingin membeli es mangga kweni namun ternyata stok mereka kosong. Pegawai Roemah Kuliner pun menyarankan untuk mencoba racikan terbaru mereka mango latte, dan sayapun sangat puas karena susu dan mangganya terbaik! Tidak mengacaukan satu sama lain, lembut seperti jus, namun manis seperti susu. Sayang, disajikan di gelas kaca tidak bisa dibawa ke dalam bioskop.
Pengalaman yang sangat menyenangkan. Belum lagi menonton di Metropole cukup murah apabila dibandingkan dengan bioskop di pusat perbelanjaan ternama. Makan enak, tempat nyaman kemudian menonton film menarik? Sempurna.
------
Roemah Kuliner
Metropole XXI
Jalan Pegangsaan Timur No 21, Cikini, Jakarta
Mie Yamin Pedas: 25k
Soto Daging Betawi: 35k
Puding Talam Jagung: 12k
Es Belimbing: 15k
Mango Latte: 40k
-----
Lebih dekat dengan hungerranger, follow:
Komentar
Posting Komentar