Jogja: Blanco Coffee & Books

"Coffee shop yang rekomen apa ya?" 

"Blanco, mas!"

"Kenapa?"

"Yang punya ganteng!"

---

"Mas, udah pernah nyoba Blanco belum?"

"Belum, kenapa?"

"Cobain mas, enak tempatnya yang punya ganteng lagi"

---

Hee... Blanco jadi viral di circle saya karena alasan tersebut. Mau ga mau, saya pun harus menemani cewek-cewek ini kembali ke Blanco.

Saya akui, Blanco memang asik tempatnya. Cukup tenang untuk kerja. Mejanya pun besar. Meja besar menjadi krusial dalam coffee shop, karena kalau mejanya kecil berarti tujuannya buat ngobrol, bukan buat kerja. Blanco menawarkan buku-buku yang bisa dibaca di tempat. Bila tidak terlalu suka membaca, wifi-nya berjalan dengan lancar.

Untuk per-coffee-shop-an mohon maaf. Rasanya saya bakal jarang bahas kopi lagi. Bukannya tidak suka, justru suka banget malah. Tapi lambung udah ga kuat. Sedih memang. Jadi kalau bahas coffee shop sekarang justru malah bakal mengutamakan minuman non-coffee. Mungkin kabar gembira ya bagi pembaca yang ga doyan kopi.

Jadi yang saya coba kali ini di Blanco adalah orange float dan green tea float. Keduanya punya karakter thick dan bold. Untuk greenteanya decent. Buat orange floatnya cukup unik juga, karena semuanya di blend jadi mengeluarkan sensasi sedikit pahit diantara manis.

Untuk pastry-nya di Blanco oke nih. Saya coba apple slippernya, bolehlah buat nemenin si minuman, selama kamunya lagi beraktifitas di Blanco.

Blanco Coffee & Book

Jalan Kranggan No 30

Range Harga: 15-30k

-----

Lebih dekat dengan hungerranger, follow:

instagram @hungerranger 

twitter @hungerranger