Jogja: Sate XT
Kemarin malam bisa dibilang cukup berkesan, karena kami hungerranger bisa terdampar untuk makan di XT Square. Perihal kami makan di XT Square adalah karena temenya nyokap temennya gueh (ribet beudh ga sih?) baru buka warung di XT Square, warungnya ya Sate XT ini. Pengalaman makan di XT Square dibuka dengan duduk di kursi yang tersedia, awalnya normal-normal saja. Sampai akhirnya 8 orang waiter dari berbagai macam warung menaruh menu dan menunggui kami untuk memesan.
Sungguh mencengangkan, satu meja yang berisi 3 orang dikerubungi 8 orang waiter. Belum lagi waiter-waiter dari warung lain yang datang setelah kami sudah memesan. Karena kami sudah jelas tujuannya untuk makan di warung Sate XT maka kami langsung bilang ke waiter lain bahwa kami hanya akan memesan ke warung Sate XT.
Sate yang dijual di Sate XT ada berbagai macam dari sate klathak, sate tegal, sate kambing dan sate ayam. Selain itu juga ada tongseng tengkleng, dan menu-menu Arab seperti nasi kebuli, susu rempah, dan roti cane. Range harga di Sate XT 8-24rb. Awalnya kami memesan roti cane (8rb) untuk bertiga sebagai pembuka. Roti canenya ok, disajikan dengan madu dan gula. Sudah lama sekali tidak menemukan tempat yang menyajikan roti cane dengan madu.
Makanan berat yang kami pesan nasi kebuli spesial (17,5rb) & sate kambing tanpa lemak (17,5rb). Rasa nasi kebulinya ok, dilengkapi dengan acar dan sambal juga daging kambing dan emping. Disini yang mantap adalah sate kambing tanpa lemak, Sate XT berhasil mengolah rasa daging kambingnya menjadi mirip rasa daging ayam, karena dagingnya lembut sekali dan tidak berbau kambing sama sekali
Minumnya kami pesan teh tarik (5rb) & susu rempah (7,5). Teh tariknya manis begitu juga dengan susu rempahnya manis dan sedikit pedas cocok untuk menghangatkan badan. Oh ya selama kami makan kami dihibur dengan band dari XT Square yang menyanyikan lagu-lagu top 40, sekaligus dikejutkan oleh anak kecil yang berlarian hingga memecahkan belasan guci bernilai total jutaan di XT Square. Sungguh malam yang susah dilupakan.
ending e kok melas gitu ya, mesakne bapak ibu e #lhah
BalasHapus