Jogja: Silla Resto
Ada banyak resto yang menyajikan Japanese Food di Jogja, Chinese Food apalagi, namun Korean Food belum begitu banyak. Salah satunya yang menyajikan masakan Korea adalah Silla Resto. Silla berlokasi di Jl Arteri, ringroad utara sebelah happy puppy. Dan kebetulan juga saya mampir kemari karena lapar setelah karaokean. Di Silla tempatnya cukup nyaman, ada sushi bar dan ada ruang tatami pula, jadinya pengalaman makan lebih far east dan intim... halah, ya gitu deh. Sebelum ini saya ga pernah mengikuti hype korea-korean. Jadi kunjungan ini juga pure mencoba makanan dari kultur baru, ga subjektif :p
Di Silla ga cuma masakan Korea doang, menu Jepang & Chinese juga ada. Jadi di Silla bisa mengakomodir kemauan yang mau makan sushi dan korea-koreaan. Berikut harga menu sushi ada di foto di atas. Selain sushi menu Jepang lain di Silla ada Sashimi, Bento, Katsudon, Ramen, Soba, Udon, Tempura dari range 30rb sampai 300rb.
Kalau menu korea ada Topokki, Bibimbap, Hwedobap, Bokeum, Jeonggol, Jigae, Jajangmyeon. dst. Entahlah apa artinya saya juga ga hafal. Pertamanya saya mau makan mie, tapi karena bentukan mie korea ga semenarik mie jepang, jadinya saya pesen nasi.
Sebelum makanan dateng dikasih makanan pembuka. Ada kentang pakai sayuran dan mayones, gatau namanya apa, yang pasti rasanya enak. Terus ada kimchi juga sebagai pembuka. Banyak fans Korea jatuh hati sama makanan ini, tapi buat saya tough one. Gigitan pertama kimchi rasanya netral dan bumbu cabenya enak, tapi begitu gigitan basah yang mengeluarkan air fermentasinya... hmm... D'OH!
Pesenan sushi pun datang. Sushi Platter Nigiri Sushi Special (95rb). Terdiri dari gabungan 16 sushi yang otentik dan westernized. 16 sushi tersebut adalaaaaah: California Roll, Sake Maki, Tekka Maki, Shake Sushi, Maguro, Tai, Ebi, Tamago, Kano, Tobiko, Gunkan, Saba. Karena terlalu panjang kalau semua sushi tersebut dijelaskan artinya apa aja... jadi dimohon gunakanlah search engine... :))
Sekarang lanjut ke pesanan korea... Hwedobap (44rb) atau kalau kata wikipedia Hoedeopbap 회덮밥. Makanan ini gabungan dari salad, sashimi, dan nasi. Seperti terlihat di foto, sashimi dan salad memenuhi mangkok dimana nasinya ketutupan. Hwedobap disajikan dengan sup (mirip sup miso, isinya kaldu ayam, nori, tofu) dan sambel Gochujang 고추장. Ah, maap saya sok hangeul padahal juga ga bisa bacanya, tapi ya biar ga ketinggalan jaman aja gitu, biar ga kalah sama anak K-Pop.
Buat yang biasa makan aman, jelas menu ini ga disarankan. Bukan lidah Indonesia banget. Buat petualang kuliner dan kultur, bagi saya menu ini salah satu pengalaman yang menyenangkan. Kalau di breakdown menu nasi ini punya isi salad dan sashimi. Saladnya terdiri dari selada, mint (unik kan?) dan pir (lebih unik lagi). Sashiminya terdiri dari daging salmon dan kakap. Hwedobap menurut saya rasanya segar, karena semua bahannya juicy. Pir, mint, selada, dan sashimi semua bertekstur "basah". Namun setelah beberapa suap yah lagi-lagi namanya lidah Indonesia, rasanya seperti ada yang kurang. Kurang gurih dan pedes, akhirnya sambel tadi pun saya tuang ke mangkok, hasilnya jadi lebih kaya rasa. Yang buat ga tahan sih cuma satu, bukan rasanya, tapi porsinya gede banget, hehehe.
Ternyata korea-koreaan asik juga, selama ini saya terlalu memandang sebelah mata. ;)
Komentar
Posting Komentar